About

Untuk Para Alumni...Ramaikan...Hadirilah ..Pentas Seni OSIS SMAN 13 yang akan dilaksanakan pada 17 September 2016 di Tunjungan Convention Centre Surabaya..

Saturday 29 December 2012

Kenangan dan fakta

Ketika mengikuti tes masuk di SMA 13 tahun 1982 merupakan suatu perjuangan tersendiri, waktu itu baru dengar ada SMA baru yang terletak di wilayah Surabaya barat, dan tempat yang pasti belumlah diketahui secara tepat.

Tes masuk SMA 13 diadakan di SMA 6 surabaya sehingga peserta ujian berkerumun menjadi satu, para peserta berlomba untuk dapatnya masuk ke SMA favorit, terus terang aja waktu itu SMA 13 sama sekali belum dilirik sama peserta kebanyakan - inginnya tetap satu yaitu SMA favorit.

Sewaktu pengumuman tes diumumkan barulah diketahui siapa yang masuk favorit siapa yang tidak, semua perasaan menjadi campur aduk - apakah nanti masuk SMA yang diharapkan ato tidak. Pelataran SMA 6 menjadi saksi dengan melubernya para peserta untuk melihat hasil pengumuman. dan hasilnya sudah ada dalam daftar penerimaan siswa baru berupa  dua lembar yang berisi nama-nama yang lulus dan satu lembar yang berisi tata cara masuk siswa baru.

Pada waktu masuk untuk daftar ulang, pertama kali yang dilihat adalah mencari alamat sekolah dan bangunan sekolah itu sendiri. tak dinyana alamat sekolah merujuk pada bangunan Sekolah Dasar Sepat yang nota bene masuknya harus bergantian sama adik-adik SD.....huuuuu.......
Adik SD masuk pagi hari dilanjutkan siang hari oleh Siswa SMA 13........butuh perjuangan tersendiri dalam memasuki hari pertama masuk sekolah.......
Bangku belajarnya tidak cocok sama postur anak SMA yang relatif lebih besar, jadi seringkali menjadi masalah apabila posturnya tinggi dan yang gendut - kurang nyaman untuk belajar
Dinding sekolah masih terbuat dari papan kayu yang disana-sini terdapat lobang untuk mengintip........ belum lagi lantainya - antara plesteran dan tanah.....atapnya pun terbuat dari anyaman bambu yang disana sini sudah lapuk dimakan usia.

Para pengajar semuannya diambil dari SMA 6 - ini yang menjadi kekuatan ato kehormatan tersendiri yang bisa membanggakan kepada siswa-siswa yang lain.
Gurunya sangat toleran dan enak dalam mengajar walaupun masih ada guru yang galak dan sering menghukum teman-teman.
Dan pelajaran demi pelajaran terlewati dengan seiring waktu, apabila siswa-siswi dikumpulkan menjadi satu untuk diberi pengarahan oleh kepala sekolah biasanya ditempatkan disuatu tempat yang kalo malam dijadikan Bioskop oleh warga setempat, gedungnya besar,dindingnya dari anyaman  bambu, tempat duduknya dari kayu yang diselonjorkan begitu aja sehingga bisa saling sengol-sengolan, lantainya dari tanah yang bisa seenaknya meludah didalamnya. Ditempat itulah siswa-siswi bisa saling bertatap muka dengan kepala sekolah dan para pengajar.

Para siswa-siswi masih culun-culun dan lucu-lucu maklum barusan lulus SMP, jadi tingkah lakunya masih dipenuhi jaman ketika masih di SMP. tapi asyik lho jadinya.
Banyak teman-teman yang rumahnya ditengah kota surabaya bahkan ada juga dari Sidoarjo.
Hampir satu tahun tepatnya kelas satu menempati sekolah darurat yang layak buat adik SD - tapi ada keasyikan tersendiri ketika sekolah disitu, hawa pedesaan membawa angin untuk giat belajar dan lingkungan yang terasa alami - benar-benar membawa dampak positif dalam cara berfikir.

Ketika menginjak kelas dua, kita semua pindah ke gedung yang baru dibuat dengan tiga ruangan kelas, tempatnya ditengah sawah sehingga belajarnya semakin asyik lagi. bermainpun sangatlah terbatas ini dikarenakan belum ada aula dan tempat terbuka, yang ada adalah lapangan bola.
Suasana belajar mengajar semakin enjoy-enjoy saja daripada di SD dulu, harkat martabat mulai terangkat dengan menempati ruangan baru, pelan tapi pasti bahwasanya siswa-siswa mulai mengenal lingkungan sekitar yang berbeda sekali ketika di gedung yang lama.
Meskipun semuanya serba  kekurangan namun semangat belajar tak kalah, dan para pengajar seringkali memberikan motivasi dan dorongan yang membangun bagi siswa-siswi.
dengan tangan dingin para pengajar yang berpengalaman, mendidik siswa-siswi untuk menjadi kelak berguna bagi masyarakat,negara dan bangsa serta agama.

Bagi sebagian siswa-siswi sekolah di SMA 13 penuh kenang-kenangan yang mungkin tak terlupakan, disamping dan belakang sekolah sering kali ditanami tanaman sepert Melon,Semangka,Garbis dll.
Dengan tanaman tersebut seringkali ada kejadian-kejadian yang lucu-lucu dan membuat suatu simbiosis kenakalan siswa......tapi gag keterlaluan lho....

 Dengan semakin bertambahnya waktu - sekarang SMA 13 patut berbangga diri dan tidak ketinggalan dengan SMA yang lain, sarana dan prasarana cukup representatif untuk diacungi jempol.
Siswa-siswinya juga gag kalah dengan rekannya dari SMA favorit yang ada ditengah kota, semangatnya patut dibanggakan dan siap mengarungi kehidupan.
Siswa-siswi telah dimanjakan dengan aneka sarana dan prasarana yang lengkap dan komplet, tidak ada peralatan yang ketinggalan jaman - semuanya didukung dengan peralatan serba canggih.
Para pengajarnya juga hebat-hebat banyak mengenyam pengalaman sehingga jelas sekali metodenya dalam mendidik para siswa-siswi.

Semoga  dengan bertambahnya usia  sekolah SMA 13 Surabaya ini dapatlah menjadi cermin bagi sekolah-sekolah lain - para Alumni dan para siswa-siswi menjadi penerus serta mempunyai peran serta yang nyata bagi masyarakat sekitar dan bangsa serta negara.    Amien...



No comments:

Post a Comment