Refleksi menulis - Ungkapan otak kita

kita mengenal menulis sejak kita diajarkan di TK, dikemudian hari - menulis merupakan pekerjaan sehari-hari disekolah dan dimana saja yang membutuhkan catatan.
pernahkah anda berfikir bahwasanya menulis itu merupakan refleksi diri dan mempunyai daya kekuatan yang kuat di media, apakah kita juga berfikir bahwa menulis juga kita bisa berurusan dengan hukum.
Betapa dahsyatnya kegiatan tulis menulis ini. begitu ide yang keluar dari otak kita bisa direfleksikan ke catatan/tulisan sehingga orang lain mengetahui bahwa ide bisa diaplikasikan dan diwujudkan.

Dalam urusan pekerjaan - kita juga dihadapkan dengan berbagai catatan yang banyak sekali sehingga kita tidak akan mampu untuk menginggatnya semuanya. kalau kita ingin melamar pekerjaan kita juga diharuskan untuk membuat tulisan agar si penerima lamaran bisa mengetahui apa dan maksud dari sipelamar.

Surat menyurat akan berlaku bila catatan yang dibuat mempunyai nilai arti yang tinggi sehingga bisa untuk dijadikan kegiatan dalam perkantoran dan distribusi surat menyurat.

Menulis sama pentingnya dengan komunikasi lewat ucapan, menulis konsep,proposal minutes meeting,laporan, perjanjian kerja sama atau presentasi  dan segudang keharusan menulis sudah menjadi bagian tak terpisahkan dalam kehidupan kerja kita. Tak jarang kita bisa menilai kemampuan mitra kerja, anak buah, mitra bisnis dari tulisan meeka.
Menulis memang pekerjaan kelihatan sepele,  namun bagi kebanyakan orang menulis merupakan pekerjaan yang sulit meski dalam berkomunikasi lewat ucapan tidak mengalami kendala, mengapa kita sering menemukan kesalahpahaman terhadap tulisan orang daripada percakapan ?
Apakah kemampuan menulis itu sebuah bakat seperti halnya bepidato,bakat bicara dan negoisator ?

Untuk supaya kita bisa menulis lancar apa yang ada di otak kita ? sudah seharusnya kita memulai menulis dan menulis sehingga kita bisa lancar untuk mengungkapkan apa yang ada di benak kita.

Ayo.......menulis kawan